Al-Hikam Pasal 30
Semua Atas Taqdir Alloh
مامنْ نفسٍ تـُبْدِيه الاَ ولهُ قدرٌ فيكَ يُمضيهِ
"Tiada suatu nafas terlepas dari
padamu, melainkan di situ pula ada takdir Alloh yang berlaku atas dirimu."
Syarah
Sebab
tiap nafas hidup manusia pasti terjadi suatu taat atau maksiat, nikmat atau
musibah [ujian]. Berarti nafas yang keluar sebagai wadah bagi sesuatu kejadian,
karena itu jangan sampai nafas itu terpakai untuk maksiat dan perbuatan
terkutuk oleh Alloh subhanahu wata'ala.
Al-Hikam Pasal 31
Jangan Menunggu Kesempatan
لاتترَقـَّبْ فُرُوغ َالاغيارِ فَاِنَّ ذٰلكَ يَقطَعكَ عن وجودِ المراقبةِ لهُ
فيماَ هُوَ مقِيمُكَ فيهِ
"Jangan menantikan habisnya
penghalang-penghalang untuk lebih mendekat kepada Alloh, sebab yang demikian
itu akan memutuskan engkau dari kewajiban menunaikan hak terhadap apa yang
Alloh telah mendudukkan engkau di dalamnya. [Sebab yang demikian itu memutuskan
kewaspadaanmu terhadap kewajibanmu]."
Syarah
Yang
dituntut bagi salik, yaitu selalu melakukan amal ibadah, dan selalu mengawasi
taqdirnya Alloh pada amal yang kau kerjakan, jangan terpengaruh dengan apa-apa
yang menjadikan kau ragu dan penghalang-penghalangnya ibadah.
Abdulloh
bin Umar rodhiyallohu 'anhu berkata: "Jika engkau berada di waktu senja,
maka jangan menunggu tibanya pagi, demikian pula jika engkau berada di waktu
pagi, jangan menunggu sore hari. Pergunakanlah kesempatan di waktu muda, sehat,
kuat dan kaya untuk menghadapi masa tua, sakit, lemah dan miskin."
Sahl
bin Abdullah at-Tustary berkata: "Jika tiba waktu malam maka jangan
mengharap tibanya siang hari, sehingga engkau menunaikan hak Alloh, waktu malam
itu. Dan menjaga benar-benar hawa nafsumu, demikian pula bila engkau berada
pada pagi hari." Allah berfirman: "Kami [Alloh] akan menguji
kamu dengan kejahatan dan kebaikan, sebagai ujian dan kepada Kami kamu akan
dikembalikan." [QS. al-Anbiyaa 35]. Kadangkala ujian itu berupa, sehat,
sakit, kesulitan, kelapangan, kekayaan dan kemiskinan. Ujian keyakinan terhadap
Alloh subhanahu wata'ala, sampai di mana ia mensyukuri nikmat dan bagaimana ia
bersabar menghadapi musibah.