Jangan Menuduh Alloh
طلبُكَ منهُ اِتـِّهامٌ لهُ وطلَبُكَ لهُ غيْبَة ٌمنكَ عنـْهُ وطلبكَ
لغيرِهِ لقِلَّةِ حياءـكَ منهُ وطلَبُكَ من غيرهِ لِوُجُودِ بُعْدِكَ عَنْهُ
"Permintaanmu dari Alloh mengandung pengertian menuduh
Alloh, khawatir tidak memberimu. Dan engkau memohon kepada Alloh supaya
mendekatkan dirimu kepada-Nya, berarti engkau masih merasa jauh dari pada-Nya”.
Syarah
Dan
engkau memohon kepada Alloh untuk mencapai kedudukan dunia dan akhirat,
membuktikan tiada malunya engkau kepada-Nya, dan permohonanmu kepada sesuatu
selain dari Alloh menunjukkan engkau jauh dari pada-Nya. Permohonan seorang
hamba kepada Alloh terbagi dalam empat macam, dan kemudian kesemuanya itu tidak
tepat bila diteliti dengan seksama dan mendalam. Permintaan kepada Alloh
mempunyai pengertian menuduh, sebab sekiranya ia percaya bahwa Alloh akan
memberi tanpa minta, ia tidak akan minta, disebabkan karena khawatir tidak
diberi apa yang dibutuhkannya menurut pendapatnya, atau menyangka Alloh
melupakannya, dan lebih jahat lagi bila ia merasa berhak, tetapi oleh Alloh
belum juga diberi. Dan permintaanmu untuk taqarrub, menunjukkan bahwa engkau
merasa ghaib dari pada-Nya. Sedang permintaanmu sesuatu dari
kepentingan-kepentingan duniawi membuktikan tiada malunya engkau dari pada-Nya,
sebab sekiranya engkau malu dari Alloh tentu tidak merasa ada kepentingan
bagimu selain mendekat kepada-Nya. Sedang bila engkau minta dari sesuatu selain
Alloh, membuktikan jauhmu dari pada-Nya, sebab sekiranya engkau mengetahui
bahwa Alloh dekat kepadamu, tentu engkau tidak akan meminta selain kepada-Nya.
Kecuali permintaan yang semata-mata untuk menurut perintah Alloh, karena hanya
inilah yang benar.