Berusahalah Mengetahui Aib Diri Sendiri
تَشَوُّفكَ اِلىَ ما بطَنَ فيْكَ مِنَ
العُيُوبِ خَيرٌ منْ تَشَوُّفِكَ الى ماحُجِبَ عَنْكَ منَ الغُيُوبِ
"Usahamu untuk mengetahui cela diri yang masih ada di dalam dirimu,
itu lebih baik dari usahamu untuk terbukanya bagimu tirai ghaib”.
Syarah
Seorang salik haruslah berusaha selalu
melihat cela dan aib yang ada pada diri sendiri, jangan sampai mempunyai tujuan
supaya mengetahui perkara yang ghoib yang menjadi kemauan hawa nafsu, seperti
ingin mengetahui rahasia di hati orang lain, rahasia taqdir dan lain-lain.
Karena itu bisa mencela kehambaanmu kepada Alloh.
Orang arif berkata: “Jadilah hamba Alloh
yang selalu ingin mencapai Istiqamah, dan jangan menjadi hamba yang menuntut
karomah. Istiqomah adalah menunaikan kewajiban, sedang karomah adalah menuntut
kedudukan. Karomah dan kedudukan yang diberikan Allah kepada seorang wali itu,
sebagai hasil dari Istiqamah.”
Istiqomah berarti tetap dalam Ubudiyah, tidak
berubah keyakinan dan kepercayaannya kepada Alloh, ketuhanan Alloh, kekuasaan
Alloh dan kebijaksanaan Alloh, baik dalam keadaan sehat ataupun sakit, senang
ataupun susah, suka ataupun duka, kaya ataupun miskin.