Jangan
Menunda Amal
اِحالتكَ الاَعمالِ علىٰ وجودِ الفراغِ من رعوناتِ النـَّفـْسِ
" Menunda
amal perbuatan [kebaikan] karena menanti kesempatan lebih baik, suatu tanda
kebodohan yang mempengaruhi jiwa "
Syarah
Seorang
murid apabila terlalu disibukkan dengan urusan dunianya, yang bisa menghalangi
amal yang menyebabkan dekat dengan Alloh, sehingga dia menangguhkan amal
menunggu kesempatan yang tidak sibuk itu dinamakan kumprung/kebodohan.
Kebodohan
itu disebabkan oleh:
1. Karena
ia mengutamakan duniawi. Padahal Alloh subhanahu wata’ala berfirman: ‘’Tetapi
kamu mengutamakan kehidupan dunia, padahal akhirat itu lebih baik dan kekal
selamanya.’’
2. Penundaan
amal itu kepada masa yang ia sendiri tidak mengetahui apakah ia akan
mendapatkan kesempatan itu atau kemungkinan ia akan dijemput oleh maut yang
setiap saat selalu menantinya.
3. Kemungkinan
azam, niat dan hasrat itu menjadi lemah dan berubah. Seorang penyair berkata:
‘’Janganlah menunda sampai besok, apa yang dapat engkau kerjakan hari ini.
Waktu sangat berharga, maka jangan engkau habiskan kecuali untuk sesuatu yang
berharga.